Upaya MAN 1 Kota Padang Panjang dalam Membentuk Karakter dan Prestasi Siswa

By fekrinovidra 05 Sep 2021, 07:12:39 WIB Pendidikan
Upaya MAN 1 Kota Padang Panjang dalam Membentuk Karakter dan Prestasi Siswa

Sangat keliru jika ada orang beranggapan bahwa tak ada yang istimewa dengan kegiatan muhadarah. Boleh jadi mereka yang beranggapan demikian karena sistematika  acara muhadarah, dari dulu sampai sekarang sama dengan kegiatan seremonial lainnya dan terkesan biasa_biasa saja. Berawal dari pembukaan oleh protokol lalu dilanjutkan dengan pembacaan wahyu ilahi, ceramah, penampilan  bakat serta pemberian nasihat oleh pembina.

Akan tetapi, kita menyadarai adanya  kata kata bijak yang mengatakan bahwa anda bisa karena biasa. Sementara dalam bahasa Minang ada ungkapan,  abih  gali dek galiti, lanca kaji dek baulang, pasa jalan dek baturuik. Artinya seseorang akan melakukan suatu kegiatan tanpa beban disebabkan karena sudah terbiasa.  Misalnya, apabila seseorang tidak membiasakan diri berbicara di hadapan khalayak, ketika pada saatnya ia harus berkomunikasi dengan orang banyak maka dia akan merasa minder, namun jika sudah terbiasa,  hal ini tentu tidak lagi menjadi beban mental bagi yang bersangkutan. Hal ini cukup menjadi sanggahan terhadap anggapan di atas karena memang pembiasaan sejak dini sangat diperlukan bagi peserta didik sebagai cikal bakal yang akan melahirkan karakter bagi pelakunya.

Kegiatan inilah yang menjadi salah satu agenda mingguan di MAN 1 Kota Padang Panjang. Selain dari tampilan siswa juga diisi dengan nasihat agama oleh perwakilan pendidik atau unsur pimpinan. 

Hari ini Sabtu 4 September 2021 tambahan materi agama disampaikan oleh Hanifatul Husna, S. Ag, seorang guru muda jebolan IAIN Imam Bonjol Padang.

Di akhir acara kepala madrasah H. Julpiadi Hutabarat, S.Ag.M.S.I. memberikan reward kepada Genda Joanza Putra, siswa kelas XII IPA 1 yang menumbangkan pesaing pesaingnya pada Mata Pelajaran Biologi di ajang Kompetensi Sains Madrasah Tingkat Kota tahun ini.  Julpiadi memberi motivasi pada utusan Kota Padang Panjang ini juga pada guru pembina bidang studi  agar lebih menyiapkan diri supaya menang lagi di KSM Tingkat Provisi pada 18 September mendatang. 

Duta KSM ini dianugerahi medali, bingkisan, dan sertifikat. Penghargaan serupa juga diberikan kepada peraih juara harapan, Ihsanul Huda, Sarah, Nazira Valenzi Khaira, Assyifa Fitriani, dan Fadillah Rizki Utami.

Dapat kita bayangkan betapa pengalaman-pengalaman belajar semacam ini akan meninggalkan kesan mendalam  bagi peserta didik. Ditambah lagi pemberian  pujian yang disampai dari hati, tentunya akan menjadi kenangan manis dan modal berharga  bagi mereka kelak ketika terjun di tengah masyarakat maupun linkungan kerja. (am-humas)




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment