Rapor MID Potret Edukasi

By fekrinovidra 16 Okt 2021, 11:00:07 WIB Pendidikan
Rapor MID Potret Edukasi

Sabtu 16 Oktober 2021 MAN 1 Kota Padang Panjang menyerahkan rapor MID sememster 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan dilaksanakan tiga sif. Diawali dengan kelas XII, XI, dan terakhir kelas X. Tepat pukul 08.00 siswa kelas XII dikumpulkan di halaman madrasah. 

Dalam arahannya kepala madrasah, H. Julpiadi Hutabarat, S.Ag.M.S.I. menyampaikan bahwa sudah  tiga bulan pembelajaran berlangsung, baik daring maupun luring, mulai Juli, Agustus, September dan sekarang sudah masuk pertengahan Oktober. Pembelajaran kita masih tatap muka terbatas dengan kehadiran 65%. Nah dari 3 bulan proses belajar mengajar yang sudah kita lakukan itu tentu perlu diinformasikan  capaian-capaian yang diperoleh siswa. Hal ini berkenaan dengan  penguasaan akademik baik kognitif, afektif, maupun psiko motor. Lebih priotitas dari semua itu adalah bagaimana penghayatan nilai-nilai pembelajaran  tersebut dikuasai. Oleh sebab itulah kita memandang perlu pada hari ini  menyampaikan hasil perolehan belajar siswa.

Nilai yang diberikan adalah nilai murni  dari ulangan harian, tugas-tugas, dan absensi siswa. 
Kenapa dikatakan murni? Karena nilai yang dibubuhkan di rapor bukan nilai yang sudah diremedi. Dengan demikian siswa  bisa menyadari dan memahami bahwa nilai yang diperoleh faktanya seperti ini.

Lebih lanjut kepmad menyampaikan, ada hal  yang perlu dipertahankan,  pertama adalah disiplin dengan cara datang tepat waktu. Kemudian disiplin ibadah. Kita  salat zuhur berjamaah dan sudah berjalan dengan dengan baik, tetapi masih banyak yang terlambat. Muazin sudah azan, sebagian diantara siswa masih main-main. Tidak segera berwudhu.

Begitu pula dengan salat Jumat yang telah diselenggarakan beberapa kali di madrasah. Namun masih banyak siswa yang  selesai shalat langsung ke luar. Biasanya berzikir dan beristighfar terlebih kemudian ditutup dengan doa. Akan tetapi, tidak semua siswa melakukannya. Ke depannya  hal seperti ini  perlu jadi perhatian bersama agar siswa jadi terbiasa, kata kepala diakhir pembicraannya.




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment