MAN 1 Padang Panjang Sandingkan Tahfizul Quran dengan Pelepasan Siswa Kelas XII

By fekrinovidra 01 Apr 2022, 21:52:19 WIB Seputar Kampus
MAN 1 Padang Panjang Sandingkan Tahfizul Quran dengan Pelepasan Siswa Kelas XII

Rabu 30 Maret 2022 MAN 1 Kota Padang panjang menggelar acara wisuda tahfidz dan pelepasan siswa kelas XII.  Acara berlangsung apik dan lancar, didukung cuaca cerah hingga akhir.  

Hadir sejumlah undangan mulai dari wakil wali kota Padang Panjang  beserta rombongan,   Kepala Kantor Kementerian Agama, serta beberapa tokoh lainnya dari unsur Muspika dan Muspida.

Hafizul Quran yang diwisuda kali ini sebanyak 76 orang . Sementara siswa menamatkan pendidikannya sejumlah 216 orang yang berasal dari Pabasko, Kabupaten Kota lainnya di Sumatera Barat, bahkan dari luar provinsi.

Dalam sambutannya kepala MAN 1 Kota Padang Panjang, H.Julpiadi Hutabarat, S.Ag. M.S.I. menyampaikan perkembangan madrasah secara umum mulai dari tahun 1968 hingga kini. Diujung paparannya kepmad mengemukakan harapan agar tahun berikutnya program tahfizh  akan dijadikan  icon madrasah dan merupakan prasyarat bagi siswa yang akan menamatkan pendidikan di madrasah ini.

Sementara sekretaris komite, Drs. Afrizal, M.Pd sekaligus ketua alumni  memberikan sokongan penuh terhadap kegiatan tahfizh.
"Lebih baik siswa madrasah ditempa dengan disiplin yang tinggi dan memperbanyak hafalan Al-Quran karena kelak di perguruan tinggi mereka tidak lagi diurus dan diperhatikan sebagaimana di SLTA ini. Makanya jebolan madrasah harus dibekali dengan memperkuat pondasi agama yang akan dijadikan modal dikehidupan berikutnya".

Seirama dengan itu,  Kakankemenag Kota Padang Panjang, Drs.H. Alizar Chan, M.Ag. Dt . Sidi Nan Tungga menyimpulan tentang prilaku siswa yang memiliki pengetuahuan agama berbeda dengan yang kurang.
"Mustahil seseorang akan mabuk mabukan kalau di kepalanya sarat dengan hafalan Al-Quran".

Wakil wali kota  Padang Panjang, Drs. Asrul juga menyambut gembira hadirnya program tahfizh ini, meskipun sebenarnya bukan lagi barang baru di MAN 1 karena kegiatan ini sudah membumi sejak lama.

Dalam arahannya wakil wali kota menyampaikan bahwa pemerintah Kota Padang Panjang senantiasa  mendorong pelaksanaan program keagamaan  di tengah-tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Padang Panjang untuk menjadikan Kota Padang Panjang yang bermanfaat dan bermartabat yang dituangkan dalam kerja Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, salah satunya yaitu mendorong berkembangnya kegiatan Tahfidz.
 
"Al-Quran paling berpengaruh dalam membentuk karakter dan akhlak bagi anak-anak kita. Dia akan menjadi benteng terdepan dalam perubahan zaman
yang sangat cepat terjadi." Kepada para wisudawan wakil wali kota berpesan agar tetap menjaga hafalannya. Memelihara justru lebih sulit ketimbang menghafal.  Alquran itu mudah bagi yang mau menghafalnya namun yang berat adalah memelihara hafalannya.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh penghafal Al-Quran. Pertama selalu niat untuk menjadi penghafal Alquran dan Iklaskan niat hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala;  Banyak mengulang dan mengajarkan Alquran; Kemudian gemar beramal serta mempelajari maksudnya.

Jangan pernah merasa selesai, lanjutkan dan tingkatkan hafalannya. Bukankah janji Allah akan  selalu melapangkan jalan bagi hamba-Nya yang selalu mendekatkan diri kepada Allah.

Suatu saat nanti kita akan melihat adanya birokrat yang berkiprah di masyarakat yang merupakan  tempaan MAN 1 Kota Padang Panjang yang memiliki  pondasi agama yang mumpuni", ujar wakil kota di akhir sambutannya.

Menyempurnakan kegiatan ini dihadirkan pula ustadz Ari Jauharuddin Alsanusi,  Pimpinan Mudir  Pondok Taajul Huffaz Pakan Sinayan, Kamang Mudiak. Beliau memberi taushiah dan motivasi agar kita gemar menghafal Al-Quran.

Dihadapan wisudawan, wali murid serta seluruh siswa beliau menyentuh sisi fitrah manusia  dan hubungannya dengan Al-Quran yang menguras air mata dengan menanamkan rasa cinta akan kitab suci agama Islam.

Di hari kedua, Kamis 31 Maret acara dilanjutkan dengan pentas seni. Mengawali acara , siswa kelas XII berarak masuk lokasi madrasah, disambut dengan tarian yang ditampilkan oleh sanggar Batikam Jajak milik MAN 1 Padang Panjang.

Sangat mengejutkan sebuah pesembahan tari klosal yang berjudul Hayya 'Alalfalah' dengan megedepankan tema adat basandi syarak. Syarak basandi kitabullah karya Yenni Rahma, S.Sn. memukau penonton.   Dilanjutkan dengan penampilan siswa, guru, dan pegawai.

Tidak tangung-tanggung, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kedatangan artis minang Merlin Claudia dan Erizal Maestro. Kehadiran artis Minang  ini turut memberi warna dan meningkatkan gezah acara. Kegiatan ditutup dengan fa'fu washfahu karena akan masuki Ramadhan.  (Am-humas).




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment